Makassar, IDN Times - Dalam keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, pada hari Minggu (15/3), Presiden Joko Widodo tak hanya meminta masyarakat untuk mulai bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Jokowi turut menyebut bahwa social distancing atau menjaga jarak sebagai hal yang paling penting dilakukan.
"Yang paling penting social distancing, bagaimana kita menjaga jarak," ujarnya, seperti dikutip dari laman kantor berita Antara, Senin (16/3).
Saat COVID-19, tipe baru virus Corona mulai mewabah di seluruh benua dengan kecepatan tinggi, imbauan agar masyarakat melakukan social distancing sudah dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention) di Amerika Serikat.
Lantas apa yang membuat langkah tersebut ampuh dalam masa wabah pandemi? Dan apakah terbukti bermanfaat?
Baca Juga: Jangan Dilakukan, 5 Hal yang Bisa Memperparah Penyebaran Virus Corona
1. Social distancing berarti menjauhi kerumunan orang-orang di tempat umum seperti museum, stadion dan tempat konser
Seorang ahli penyakit menular di Cleveland Clinic, AS, bernama Dr. Steven Gordon, MD, menjelaskan bahwa social distancing termasuk upaya yang sederhana untuk memperlambat penyebaran virus.
"Kita tak menyadari betapa terhubungnya kita sampai kita diminta untuk menghindari orang-orang," ujarnya, seperti dikutip oleh ClevelandClinic.org dalam artikel yang terbit pada 13 Maret.
Sederhananya, kita harus menjauhi dan tidak menciptakan kerumunan. Tidak boleh ke tempat konser, pesta atau berkumpul di sebuah tempat yang tertutup. Jika ternyata harus berada di ruang publik, harus ada jarak antar orang sejauh dua meter.
New York, pusat ekonomi Negeri Paman Sam, telah mengambil langkah tersebut. Bioskop tutup untuk sementara waktu, konser dan pertandingan pun ditunda. Kita bahkan bisa melihat acara late night populer seperti The Tonight Show yang dipandu komedian Jimmy Fallon, tetap syuting meski tanpa penonton di studio. Selain itu, sekolah-sekolah di AS juga tutup hingga batas waktu yang tak ditentukan. Masyarakat turut diminta tak menggunakan transportasi umum pada jam sibuk.
Hal sama juga dilakukan oleh sebagian kota di Indonesia. Sekolah diliburkan, destinasi wisata ditutup dan para karyawan sudah diperintahkan oleh pihak perusahaan untuk bekerja dari rumah. Jakarta melakukannya lebih dulu, disusul Solo, Bandung dan Kendari. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Gubernur Ganjar Pranowo, telah mengeluarkan perintah serupa pada Sabtu (14/3) kemarin.
Namun, tak ada definisi lebih rinci untuk social distancing seperti maksimal orang yang bisa berada dalam satu area. "Angka 25 (orang) sering disebutkan, namun saat ini tidak ada definisi resmi dan mungkin saja akan berubah seiring waktu," ungkap Dr. Gordon.
2. Disebut sebagai salah satu cara ampuh menekan lonjakan penderita yang terjangkit virus
Social distancing turut mencegah kontak fisik, seperti salaman, pelukan hingga ciuman dengan orang lain. Terlebih ini adalah cara utama virus menyebar dari satu orang kepada yang lainnya.
Tak cuma jarak yang harus dijaga pada masa wabah seperti sekarang, kebersihan juga harus dijaga. Mulai dari mencuci tangan, menutup area hidung dan mulut ketika batuk atau bersin, dan menggunakan masker saat sakit. Ini agar orang lain tak ikut tertular penyakit.
Cuci tangan jadi yang utama dan sangat disarankan oleh CDC dan Kemenkes. Hal tersebut wajib dilakukan saat masuk dan keluar sebuah ruangan, sebelum dan sesudah makan serta sebelum berinteraksi dengan orang yang rentan dijangkiti COVID-19, yakni lansia dan mereka dengan catatan medis kronis.
Kembali pada social distancing, cara ini mungkin tak bisa mencegah penyebaran virus sepenuhnya. Namun anjuran sederhana, seperti menjaga jarak dengan orang lain, terbilang ampuh dalam memperlambat penyebaran COVID-19. Ahli kesehatan menyebutnya sebagai "meratakan kurva", upaya agar pasien positif tak melonjak secara eksponensial (berlipat ganda) dalam jangka waktu pendek.
Lonjakan drastis secara cepat akan membuat fasilitas kesehatan dan tenaga medis kewalahan dalam melakukan penanganan. Social distancing akan membuat waktu tersebar lebih panjang dengan harapan, kalau nantinya banyak yang terjangkit, sarana-prasarana yang ada akan punya cukup waktu dalam mengatasinya.
Kota Guangzhou jadi salah satu contohnya. Mereka melakukan pengaturan ini saat kasus-kasus pertama COVID-19 diumumkan. Jumlah pasien yang dirawat lebih rendah pada pekan-pekan puncak penyebaran di Wuhan, 982 kilometer di selatan Guangzhou, medio Januari-Februari.
3. Ada juga isolasi dan karantina untuk mereka yang diyakini telah tertular
Selain social distancing, ada dua cara lagi yang bisa ditempuh pemerintah dalam membatasi penyebaran virus yakni isolasi dan karantina.
Isolasi adalah langkah pemisahan seseorang atau kelompok yang diyakini telah terinfeksi serta dikhawatirkan akan menulari mereka yang masih sehat. Langkah ini bisa dilakukan secara sukarela atau malah diwajibkan oleh otoritas kesehatan.
Karantina sendiri adalah pemisahan seseorang yang diyakini sudah terpapar penyakit atau virus menular, kendati gejala-gejalanya belum terlihat. Itu ditempuh demi menjaga virus dalam tubuhnya tak menulari orang lain. Untuk wabah COVID-19, 14 hari jadi durasi karantina yang disarankan, sesuai dengan masa inkubasi virus strain baru Corona tersebut dalam tubuh.
Tapi ingat yang paling penting adalah menjaga kesehatan. Mulai dari makan makanan sehat, menghindari bepergian yang tak perlu serta tetap berolahraga di dalam rumah.
Artikel ini pernah ditulis oleh Andhina Effendi dan telah terbit di Popbela dengan judul "Social Distancing, Mampukah Cegah Penyebaran Virus Corona?" yang bisa diakses melalui link https://www.popbela.com/relationship/single/andhina-effendi/apa-itu-social-distancing-dan-apakah-bisa-cegah-virus-corona/full.
Baca Juga: [BREAKING] Cegah Penularan Corona, Pemkot Makassar Liburkan Sekolah
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/science/discovery/ahmad-hidayat-alsair/jadi-metode-menekan-laju-covid-19-apa-itu-social-distancing
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami