RAKYATKU.COM - Harry dan Meghan hengkang dari kerajaan hingga kini masih menjadi perdebatan. Terlebih keduanya tak lagi menyandang gelar kerajaan.
Editor majalah Bazaar, Omid Scobie, yang ikut menemani mereka menjalani tur terakhir sebagai anggota kerajaan mengungkap emosi yang dirasakan keduanya.
Harry disebut sangat sedih saat harus merelakan jabatan di militer setelah mengabdi selama 10 tahun.
Begitu juga dengan Meghan yang menangis saat menggelar pesta perpisahan dengan staf.
Biar begitu, pada akhirnya keduanya harus mengambil keputusan untuk hengkang karena terpaksa.
loading...
Media yang terus menyudutkan dan keluarga kerajaan yang seakan tak peduli mereka makin membulatkan tekad Harry dan Meghan meninggalkan status dan kehidupan nyaman mereka di istana.
"Harry dan Meghan merasa keputusan pergi dari keluarga kerajaan sebetulnya tidak perlu dilakukan, tetapi juga tak lagi menjadi kejutan, karena dukungan yang tak pernah mereka dapatkan ketika terus-terusan diserang oleh media," ungkap Omid.
"Mereka tahu ada yang harus diubah, tetapi juga tak ingin berhenti mendukung Sang Ratu. Mungkin semua akan berbeda jika satu atau dua keluarga kerajaan mau membela mereka saat sedang kesulitan," pungkasnya.
Harry dan Meghan mengumumkan keputusan meninggalkan keluarga kerajaan Inggris pada Januari 2020. Mereka memilih tinggal di Kanada bersama sang putra, Archie.
Sumber : http://news.rakyatku.com/read/181688/2020/03/13/harry-dan-meghan-terpaksa-tinggalkan-kerajaan-
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami