MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Beberapa kota di Indonesia, seperti Tegal dan Jayapura telah menutup jalur akses transportasi demi mencegah penyebaran Corona atau Covid-19. Di Makassar, Pemerintah Kota (Pemkot) enggan melakukan hal yang sama.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menerapkan kebijakan ini. Sebab, untuk menutup jalur transportasi dengan skala besar seperti Pelabuhan dan Bandar Udara (Bandara) perlu pertimbangan matang. Ia pun menyebut tidak bisa dilakukan secara sepihak.
“Pelabuhan kita adalah Pelabuhan Internasional, begitu juga Bandara Internasional. Kita tidak bisa lakukan penutupan, Sebab ada otoritasnya sendiri,” katanya saat ditemui di Kanre Rong Karebosi, Selasa (31/03/2020).
Untuk itu, pria asal Makassar ini hanya menekankan moral solution atau solusi moral. Dimana moral solution tersebut berupa imbauan pada warga Kota Makassar. Upaya ini bakal terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona.
“Kita lebih banyak pada moral solution, kita lebih banyak pada imbauan, mengenai penutupan, kami tidak bisa menutup,” sambungnya.
Hingga kini, dirinya lebih banyak mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan perjalanan. Utamanya mengimbau agar masyarakat agar sementara waktu untuk tidak melakukan perjalanan mudik menjelang bulan puasa
“Sementara ini kita jaga, kita imbau supaya masyarakat tidak usah pulang kampung, karena kita tidak tau bisa saja kita ini adalah carrier,” paparnya (*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami