Definisi dan Bentuk dari 6 Struktur Organisasi


Beritaku.Id, Pendidikan – Organisasi memiliki jenis, bentuk dan ciri serta struktur organisasi

Definisi Struktur

Struktur adalah susunan atau urutan atau rangkaian yang berhubungan satu sama lain, dengan maksud mewujudukan suatu bentuk atau karakter organisasi.

Struktur organisasi akan memberikan gambaran secara imajinatif ataupun realistis tentang bentuk sebuah organisasi, dalam pembagian tugas, tentang siapa mengerjakan apa, dan siapa yang berkoordinasi dengan siapa.

Susunan dari atas kebawah, maupun kesamping, memberikan gambaran tentang bagaimana alur komando maupun koordinasi dibuat.

Dalam hal struktur pada organisasi, ada pemberian jalur koordinasi berbentuk garis solid maupun putus-putus, serta blocking dalam pembagian pimpinan/manajer level ata, tengah dan bawah.

Dengan struktur dalam organisasi maka semakin menunjukkan bahwa organisasi tidak bisa digerakkan hanya oleh satu orang.

Dalam hal koordinasi dan komando, maka aturan organisasi berupa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

Penempatan dan susunan organisasi yang dibuat dalam struktur dalam organisasi merupakan output dari aturan organisasi tersebut.

Jenis Struktur Organisasi

Dalam perkembangannya, terdapat beberapa jenis struktur organisasi, yakni:

  1. Struktur organisasi lini
  2. Struktur organisasi fungsional
  3. Struktur organisasi lini dan staff
  4. Struktur organisasi lini dan fungsional

Organisasi Lini

Organisasi Lini atau garis adalah suatu struktur dalam organisasi dimana pemberian tugas dan wewenang terjadi secara langsung secara atas kebawah, yakni dari pimpinan ke bawahan.

Struktur pada organisasi lini ditemukan pertama kali oleh Hendry Fayol, yang diterapkan dalam sebuah perusahaan ketika itu, sekaligus menjadi struktur dalam organisasi terlama atau tertua dalam sebuah industri.

Adapun ciri-ciri dari struktur lini adalah:

  1. Koordinasi dan komando antara atasan dan bawahan bersifat langsung, melalui satu garis wewenang.
  2. Selain Pimpinan tertinggi, maka dibawahnya hanya sebagai pelaksana (bukan sebagai perencana)
  3. Pekerja dalam perusahaan relatif sedikit
  4. Bekerja dalam suatu usaha dengan fasilitas terbatas
  5. Konsep struktus organisasi lini, lebih banyak dipakai pada perusahaan pribadi
  6. Kapasitas organisasi relatif kecil
Contoh Bentuk Struktur Organisai
Contoh Salah Satu Struktur Organisasi Lini

Keuntungan dari struktur lini ini adalah :

  1. Relasi antara atasan dan bawahan secara langsung, sehingga mereka lebih akrab
  2. Nilai kekeluargaan dan solidaritas dirasakan diantara anggota dan atasan
  3. Pengambilan keputusan pada pimpinan, sehingga keputusan lebih cepat
  4. Dedikasi dan loyalitas sangat tinggi
  5. Para anggota saling mengerti, sebab mereka sebagai pelaksana tugas yang diberikan (bukan perencana)

Keburukan dari struktur lini ini adalah :

  1. Karena pemilik modal sebagai pimpinan, maka lebih cenderung otokratik,
  2. Pengembangan karier dan pendidikan karyawan terlambat,
  3. Kepentingan pribadi pimpinan dengan kepentingan organisasi kadang bercampur
  4. Karyawan sangat kaku, sebab dependen (bergantung) pada satu orang.
  5. Seseorang bawahan tidak memiliki peluang sama sekali untuk menjadi top manager.

Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu struktur, yakni seorang pimpinan memberikan pelimpahkan tugas kepada pejabat yang menjadi manajer bagian dibawahnya. Dalam satu bagian kerja atau satuan kerja tertentu.

Struktur ini adalah membagi bawahan untuk memiliki middle manager (manager di kepemimpinan tengah) dalam satu bagian atau bidang.

Contoh Struktur Organisasi Fungsional
Bagan Struktur Fungsiolan dalam organisasi

Ciri-ciri Struktur fungsional adalah:

  1. Organisasi lebih besar dari struktur lini,
  2. Terdapat beberapa karyawan dengan keahlian khusus atau tertentu,
  3. Memiliki kekhususan tugas
  4. Setiap bagian memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai
  5. Karena fungsi midlle manager, maka pengawasan lebih ketat.

Keuntungan dari struktur fungsional ini adalah :

  1. Seluruh karyawan memiliki atasan bagian, sehingga pekerjaan jelas dan terarah,
  2. Pembiayaan, dan penggunaannya lebih terarah dan terkontrol,
  3. Jenjang karier lebih cepat,
  4. Adanya spesialisasi kerja sesuai keahlian,
  5. Solidaritas karyawan yang tinggi
  6. Moral serta disiplin kerja yang tinggi, karena pengawasan ketat,
  7. Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
  8. Mudah Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
  9. Meningkatkan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis.

Keburukan dari struktur fungsional ini adalah :

  1. Jalur koordinasi kaku, karena hanya ke bagian spesialis
  2. Dalam hal tertentu pejabat fungsional susah dikontrol selain pimpinan langsung,
  3. Insiatif/kreatifitas perseorangan terbatas, karena fungsional,
  4. Mutasi susah dilakukan karena spesialisasi masing-masing,
  5. Lebih cendrung pada fungsi khusus, sehingga kadang mengabaikan tujuan jangka panjang,
  6. Karena fungsional, maka kadang tidak meluas ide pengembangan,
  7. Kurang interaksi antar fungsi
  8. Tungginya kebergantungan fungsi kepada pejabat terbatas

Tipe Struktur fungsional ini tepat untuk situasi seperti berikut :

  1. Suasana kerja perusahaan yang stabil,
  2. Pekerjaan rutin dan tidak memungkinkan lebih banyak perubahan,
  3. Mendahulukan efektifitas dan efisiensi fungsional.

Organisasi Lini dan Staf

Organisasi Lini dan Staf adalah variasi struktur dengan mengadopsi sebagian organisasi lini dan sebagian lagi organisasi fungsional.

Pendelegasian tugas berupa wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya.

Selain bawahan langsung, seorang pimpinan memiliki staff langsung, meski staff tersebut tidak merupakan atasan dari bawahan yang ada dibawahnya.

Staf tersebut merupakan staff ahli yang merikan ide, gagasan, saran dan pertimbangan untuk membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Definisi dalam Organisasi Lini dan Staff
Bagan struktur Lini dan Staff

Perbedaan dengan organisasi fungsional, pada organisasi lini dan staff, pimpinan tidak terjalin komunikasi langsung dengan bawahan paling bawah.

Ciri :

  1. Hubungan atasan dan bawahan tidak terkoordinasi langsung, tapi melalui middle manager.
  2. Jumlah satff dan pekerja banyak
  3. Organisasi tergolong besar
  4. Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
  5. Personel lini, adalah personil yang beerhubungan langsung dengan pimpinan
  6. Personel staf, adalah bawahan yang ada difungsi (bagian) masing-masing

Keuntungan dari struktur ini adalah :

  1. Ada pembagian tugas yang jelas, dan pengawasan jelas
  2. Kerjasama serta alur koordinasi dapat dilaksanakan dengan tepat,
  3. Pengembangan bakat dan karier lebih terarah
  4. Staffing disesuaikan pada prinsip "the right man on the right place"
  5. Bentuk organisasi ini memiliki fleksibelitas untuk diterapkan

Keburukan dari struktur ini adalah :

  1. Tugas pokok kadang terabaikan, karena lebih kepada tujuan bagian
  2. Proses pengambilan keputusa yang lebih lama,
  3. Terjadi blocking antara bagian, sehingga terkadang solidaritas organisasi lebih rendah dari solidaritas bagian.
  4. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya

Organisasi Lini dan Fungsional

Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.

Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan "kolektif/ presidium/plural executive" dan komite ini bersifat managerial.

Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.

Struktur Organ
Bagan Struktur Lini dan Fungsional dalam Organisasi

Ciri-ciri struktur lini dan fungsional adalah:

  1. Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan tugas tambahan
  2. Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
  3. Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
  4. Struktur tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
  5. Struktur secara relatif tidak permanen. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan
  6. Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif atau berbentuk dewan atau direksi,
  7. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama
  8. Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

  1. Solidaritas tinggi
  2. Disiplin tinggi
  3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
  4. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin tidak dikerjakan
  5. Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat, karena kemampuan dewan pimpinan yang banyak sumber daya,
  6. Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
  7. Usaha kerjasama bawahan mudah digalang

Keburukan dari struktur ini adalah:

  1. Kurang fleksibel dan tour of duty
  2. Spesialisasi memberikan kejenuhan
  3. Proses pengambilan keputusan agak lamban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan dewan pimpinan
  4. Kalau terjadi kemacetan kerja, cenderung saling menyalahkan karena kolektifitas kerja,
  5. Middle manager mendapatkan perintah dari beberapa pimpinan,
  6. Ide baru dari bawah sukar berkembang karena pengaturan ide, berasal dari dewan pimpinan.

Organisasi Matrik

Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana pembuatan struktur organisasi dengan menempatkan para spesialis sesuai kebutuhan perusahaan.

Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda di mana wewenang horison­tal diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dengan keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai.

Karena memang terlihat dalam struktur formalnya.

Sebagai akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus melaporkan kepada dua atasan

Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyek diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :

Manajer proyek tak bisa mengkoordinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pelaksanaan perintah untuk masing-masing individu.

Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia

Organisasi Komite

Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen

Organisasi komite terdiri dari :

  1. Executive Committe (Pimpinan komite), yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini
  2. Staff Committee, yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf

Keuntungan dari struktur ini adalah:

  1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
  2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
  3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :

  1. Proses decesion making sangat lamban
  2. Biaya operasional rutin sangat tinggi
  3. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

Demikian pembahasan definisi, bentuk dan struktur organisasi



Sumber : https://beritaku.id/?p=31541

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.