Aksaraintimes.id – Penyebaran virus COVID-19 atau corona kian mengkhawatirkan, kini sudah ada 134 kasus positif virus corona di Indonesia. Angka itu melonjak tajam hanya dalam beberapa belakangan. Meski dengan kondisi demikian, rupanya rumah sakit di Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tak memiliki satu pun alat cek virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, setiap sampel Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Sulsel mesti dikirim ke Jakarta untuk memastikan positif dan negatif. Pengiriman itu memakan waktu sehari lebih.
"Sampel-sampel semua masih dikirim ke sana (Jakarta), lebih dari satu hari," ucapnya, Selasa (17/3/2020).
Di Sulsel sendiri, sudah ada delapan pasien PDP. Enam dari PDP tersebut menunjukkan negatif corona, dua pasien lagi masih menunggu proses uji lab. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga ada delapan pasien.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) meminta kepada Kadinkes Sulsel untuk segera mendapatkan alat cek tersebut, guna mempercepat kepastian sampel PDP yang ada di Sulsel.
"Kalau begitu kita usahakan itu alat untuk diadakan di rumah sakit kita," ucap NA, Selasa (17/3/2020).
NA berharap seluruh masyarakat Sulsel sabar dan sama-sama berusaha untuk melewati fase pencegahan penyebaran virus corona ini.
"Mudah-mudahan kita bisa melewati fase ini. Mohon pengertiannya kepada seluruh seluruh masyarakat, kita akan melewati dengan baik dan tertib dan mengikuti seluruh imbauan pemerintah," ungkapnya.
"Kita harus lebih hati-hati untuk menghadapi ini semua, yang penting kita disiplin, kalau kita dilarang keluar rumah, jangan keluar rumah," tutupnya.
Penulis: Amri
Sumber : https://aksaraintimes.id/corona-kian-merebak-sulsel-tak-miliki-alat-cek-virus/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami