MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar rencana membenahi 19 pasar tradisional. Karena itu, Direktur PD Pasar Makassar, Basdir, secara khusus datang menemui Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin di Rumah Jabatan Gubernur, untuk meminta masukan.
Basdir mengatakan, kedatangannya untuk meminta pendapat Lies terkait pembenahan 19 pasar tradisional di Kota Makassar. Tiga diantaranya, akan dijadikan percontohan.
"Di masing-masing pasar, akan memperhatikan kondisi kebersihan, higienitas, keindahan, serta aspek ruang terbuka hijau. Apalagi, tiga pasar tersebut juga akan menjadi pusat kerajinan dan belanja oleh-oleh di Kota Makassar," jelas Basdir kepada Lies, Jumat, 13 Maret 2020.
Konsep pasar wisata modern, lanjut Basdir, rencananya akan dibangun di Pasar Baru. Tempatnya sangat strategis, dekat dengan hotel, Benteng Rotterdam. Di sini, akan jadi pusat jajanan lokal, kerajinan, dan oleh-oleh. Di lantai atasnya, bisa jadi tempat nongkrong kalangan milenial.
"Pedagang di masing-masing pasar tidak akan mengalami kerugian dengan adanya pembenahan ini. Tidak akan ada penggusuran. Paling relokasi kalau ada, inipun dipindahkan ke tempat yang lebih bagus. Jadi tidak akan ada gesekan dengan pedagang," tutupnya.
Menanggapi rencana PD Pasar Makassar, Lies merespon positif. Ia mengakui, kondisi pasar tradisional yang akan dibenahi memang memprihatinkan.
"Pasar Baru, Pasar Terong, dan Pasar Toddopuli sebaiknya yang menjadi percontohan dari sisi kebersihan, memenuhi standar ruang terbuka hijau, sekaligus menjadi lokasi wisata," ujarnya.
Lies mengaku mendukung penuh rencana PD Pasar Makassar bersama Pemkot Makassar, untuk membenahi berbagai fasilitas yang ada di pasar tradisional Makassar. (rls)
Komentar
Komentar Anda
Sumber : https://www.pijarnews.com/?p=53306
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami