Tahun 2020, Kalla Lines Fokus Peningkatan Kualitas Layanan dan SDM



MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kalla Lines yang merupakan perusahaan bergerak di bidang pelayaran/pengiriman kendaraan melalui kapal Roro sejak tahun 1989. Pada tahun 2019 mencatat pertumbuhan bisnis hingga 26% persen dari tahun 2018 dan akan melakukan pengembangan layanan baru serta ekspansi ke wilayah barat dan tengah Indonesia.

Di tahun 2020 ini Kalla Lines akan terus meningkatkan mutu layanan hingga pada bisnis inti secara keseluruhan. Target pertumbuhan diprediksi akan lebih besar karena sebanyak 3 (tiga) unit kapal akan dioperasikan secara penuh di sepanjang tahun 2020, demikian juga halnya dengan pelayanan integrasi logistik yang sudah dicanangkan dan berjalan sejak tahun 2019. Kalla lines optimis pasar untuk layanan door to door akan semakin naik, seiring dengan peningkatan kapasitas Integrated Kalla Logistics Services.

Berdasarkan data dan fakta di lapangan, pertumbuhan bisnis pengiriman didominasi pada jenis kendaraan penumpang atau passenger car dari total pencapaian sebanyak 90% yang didominasi pengiriman kendaraan dari rute Jakarta-Makassar PP, sedangakan rute Makassar ke Balikpapan dan Jakarta ke Balikpapan PP dengan berkontribusi sebesar 10%, pasar ini diprediksi akan tumbuh signifikan seiring dengan pengembangan infrastruktur di ibu kota baru.

Muhammad Naim selaku Chief Operation Officer Kalla Lines menjelaskan, Geliat bisnisnya terkait dengan perkembangan pasar otomotif jenis passenger atau roda empat. Namun, armadanya dapat mengangkut juga tipe kendaraan ukuran truk sedang, truk besar dan alat berat berbagai tipe, ”Kalla Lines juga mengoperasikan kapal Tanker Oil kapasitas 1,500 mt yang melayani kebutuhan angkutan oil/cair yang dilengkapi dengan fasilitas heater/pemanas cargo,” ujarnya.

Muhammad Naim menambahkan, ”Beberapa mitra kami secara korporasi sudah terikat kontrak dengan kami dan memberikan kepercayaan untuk mengirim produk cair dan oil serta kendaraan-kendaraan bisnisnya ke berbagai wilayah meliputi dealer-dealer mobil, showroom, manufaktur, kontraktor dengan berbagai kendaraan roda empat sampai alat berat,” ujarnya.

Pihaknya juga berbenah secara internal dengan peningkatan kapastitas karyawan dan fasilitas lapangan, “berbagai upaya akan dan telah dilakukan, yaitu salah satunya adalah peningkatan kompetensi layanan tenaga bongkar muat, kompetensi pelayanan driver di transporter darat, strategi yang paling kuat yang telah kami jalankan yaitu mendorong sepenuhnya integrasi Kalla logistik itu menjadi layanan door to door seperti yang sudah kami sampaikan di peresmian layanan Integrated Logistics kami beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

Layanan Integrated Kalla Logistics memiliki sertifikasi layanan berstandar ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 9001:2015, OHSAS 18001:2017 yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang berbasis manufaktur, kami mengembangkan dan menerapkan sistem IT yang memungkinkan pengoperasian pemesanan, delivery hingga report muatan itu sendiri diatur menggunakan sistem, sehingga kualitas dan ketepatan waktu bisa terjamin hingga ke tangan pelanggan dengan baik.

Sea Logistic Kalla LINES (Shipping & Stavedorring) kini telah menjamin kualitas pelayaran dan bongkar muat berstandar Internasional setiap 6 bulan sekali, seluruh armada kapal kalla Logistics selalu menjalani proses pemeriksaan dan service berkala (Docking) demi menjamin Kualitas Armada tetap prima serta petugas yang melayani  stevedoring (bongkar-Muat), telah diikutkan pelatihan dan mendapat sertifikat khusus.

”tak hanya proses layanan cepat, dari sisi keamanan kendaraan di atas kapal menjadi perhatian utama Kalla Lines. Itu dimulai dari memastikan posisi dan jarak antara kendaraan, memastikan lasingan atau pengikat mobil terpasang dengan erat di setiap sisi, serta menjaga kuota angkutan tidak terlalu penuh,” tutup Muhammad Naim.(*)




Sumber : Gosulsel

Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.