Sempat Rubuh, Pembangunan Jembatan Kasangngi Desa Pa’ladingang Botolempangan Capai 92,31 Persen



GOWA, GOSULSEL.COM — Sempat ambruk pada awal Desember 2019 lalu, pembangunan Jembatan Kasangngi di Desa Pa’ladingang, Kecamatan Botolempangan, Kabupaten Gowa kini sudah mencapai 92,31 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Mundoap. Menurutnya jembatan tersebut rubuh akibat diterjang arus sungai yang deras saat masih dalam tahap pekerjaan.

“Awal Desember ada sungai dengan kondisi cuaca yang kita tidak bisa prediksi terjadi di Bontolempangan dan membuat jembatan rubuh itu,” kata Mundoap.

Lanjutnya, pekerjaan jembatan tersebut sudah sesuai dan tidak menyalahi aturan. Ia juga menyebutkan bahwa seharusnya pekerjaan tersebut selesai pada Desember lalu. Hanya saja karena rubuh pekerjaan jembatan harus diperpanjang.

“Sudah kami panggil rekanan yang mengerjakan jembatan itu, pengecoran ya juga telah selesai dan bobotnya telah mencapai 92,31 persen, jadi itu diperpanjang selama 50 hari kerja terhitung mulai 1 Januar hingga 15 Februari 2020, sesuai Perpres no.16 tahun 2018,” katanya.

Ia juga mengaku mengapresiasi pihak rekanan yang menangani jembatan tersebut karena siap melanjutkan pekerjaan jembatan kembali hingga selesai. Menurutnya pekerjaan saat ini sudah mencapai 92,31 persen.

“Kontraktor yang mengerjakan jembatan ini punya etikat baik dengan kembali membangun jembatan tersebut, walaupun pencairan masih 60 persen, dan pembangunannya sudah hampir rampung, yakni 92,31 persen,” ungkapnya.

Dijelaskannya lagi bahwa jembatan tersebut merupakan penghubung dua perkampungan di Desa Pa’ladingan. “Ada dua kampung di Desa Pa’ladingan. Di sebelah ada sekolah satu-satunya jembatan di situ makanya dibutuhkan,” tambahnya.(*)




Sumber : Gosulsel

Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.