MAKASSAR, GOSULSEL.COM -Bakal Calon Bupati Maros, Amirullah Nur menggagas program mobil rakyat yang beroperasi selama 24 jam. Tak menunggu untuk menjadi Bupati, Amirullah sudah mulai menjalankan program tersebut. Mobil raktyat dilaunching di di Posko ANS Energi Maros 2020, pada Sabtu (29/2/2020).
Mobil ini selalu stand by dan bisa digunakan oleh masyarakat umum yang membutuhkan dalam keadaan darurat. Mobil rakyat dilengkapo dengan hotline melalui nomor telepon 085238842004 dan 085238842005. Program ini akan berlanjut jika kelak Amirullah Amirullah diamanhkan memimpin Maros. Progam akan diberi nama ‘Satu Desa Satu Mobil’.
launching Mobil rakyat ini dihadiri para pengurus berbagai partai politik, tokoh masyarakat dan relawan
Menurut Amirullah, Mobil itu diadakan selain sebagai bentuk kecintaan dirinya kepada warga Maros, juga tanggungjawab moral dan sosial dirinya kepada Maros, sebagai tempat kelahiran yang telah membesarkannya.
“Sebagai politisi sekaligus sebagai warga asli Maros, saya tak boleh diam, apalagi menutup mata terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat, termasuk temuan saat saya turun jumpa rakyat, ada kebutuhan khususnya di beberapa daerah pinggir terhadap mobil saat darurat baik untuk mengantar orang sakit tengah malam, ibu-ibu yang melahirkan dan lain-lain,” ungkapnya.
Amir mengakui, bahwa program yang dijalankannya ini masih terkendala banyak hal baik pendanaan maupun sumber daya manusia yang mengelolanya. Sebab, jika tak dikelola dengan baik, Mobil Rakyat ini tak akan berfungsi maksimal.
Karena itulah, tegas Amir, jika pada saatnya Allah SWT mengijinkan dan mengabulkan hajatnya terpilih sebagai Bupati Maros, kebutuhan tersebut akan direspon melalui program resmi pemerintah daerah, SATU DESA SATU MOBIL. “Ini program yang sangat logis dari sisi pembiayaan APBD mengingat pentingnya merespon kebutuhan seperti itu,” jelasnya.
Diungkapkan Amir saat melaunching Mobil Rakyat tersebut, secara pribadi dirinya memohon restu dan dukungan semua pihak agar program tersebut bisa berjalan maksimal. Sebab tanpa dukungan semua pihak, apa yang dilakukan, termasuk diniatkan dirinya tak berarti apa-apa.
“Jujur saja, kalau saya hanya memikirkan diri sendiri dan keluarga, bukan dalam rangka takabur, rasanya Allah sudah cukup banyak memberi saya rizki. Sekarang, tinggal bagaimana saya mensyukuri nikmat tersebut dengan cara bisa membantu sesama. Salah satunya dengan Mobil Rakyat ini,” ungkapnya.
Amir mengaku, dirinya harus berani keluar dari zona nyaman selama ini agar keberadaannya baik sebagai politisi maupun warga Maros bisa memberi manfaat buat sebanyak-banyaknya orang. Kara Rasulullah SAW, khoirunnas Anfauhum Linnas. Sebaik-baik manusia itu adalah orang yang bisa memberi manfaat buat sebanyak-banyaknya orang.
“Sebagai orang Islam, saya terpanggil untuk berusaha menjalankan pesan Rasulullah tersebut. Apalagi, dengan sisa umur yang sudah tidak muda lagi. Mumpung masih diberi kesempatan oleh Allah SWT berupa rizki yang cukup, umur panjang, badan sehat dan lain-lain. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk fastabikul khoirot. Berlomba lomba dalam kebaikan. Inilah, antara lain, yang mendorong niat saya maju sebagai calon Bupati Maros,” tegasnya.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami