Jakarta - Bayern Munich membuka peluang lolos ke perempat final Liga Champions. Harapan itu sangat terbuka setelah Bayern menang telak 3-0 atas Chelsea di laga pertama 16 Besar di Stadion Stamford Bridge, Rabu, 26 Februari 2020 dini hari WIB. Sebaliknya, Chelsea butuh keajaiban untuk mendapatkan tiket ke babak selanjutnya.
Chelsea di luar dugaan menelan kekalahan terbesar di kompetisi Eropa. Sempat bermain tanpa gol di babak pertama, The Blues kemudian dihabisi Bayern dengan tiga gol tanpa balas.
Kekalahan yang menyulitkan langkah Chelsea untuk melaju ke babak berikutnya. Bagaimana tidak, untuk lolos ke perempat final, klub London Barat itu harus menang minimal 4-0 di laga kedua di kandang Bayern di Allianz Arena, Kamis, 19 Februari dini hari WIB.
Laga berikutnya di Munich bakal tak mudah. Kami hanya berusaha menunjukkan kebanggaan dan karakter kami
Sebaliknya, Bayern hanya butuh hasil imbang untuk menyingkirkan Chelsea. Bahkan kekalahan 0-2 di laga kedua tak menghambat laju raksasa Bundesliga Jerman itu.
Manajer Chelsea Frank Lampard mengakui timnya butuh keajaiban untuk lolos ke perempat final. Bahkan dia sudah mengangkat bendera putih tanda menyerah dan tim hanya akan bertarung untuk kebanggaan di laga kedua.
Apalagi juara Liga Champions 2012 yang saat final mengalahkan Bayern 4-3 lewat adu penalti itu kehilangan salah satu pemain andalan, Marcos Alonso. Dirinya dikartu merah di laga tersebut sehingga absen saat tim melakoni laga di Munich.
"Ini sebuah pelajaran berharga bagi kami. Harus diakui sudah lama kami tidak bermain di level itu. Dan itu adalah kenyataan," kata Lampard seperti dikutip dari UEFA.
"Kekalahan 3-0 ini membuat kami terpukul. Jelas posisi kami sangat buruk. Laga berikutnya di Munich bakal tak mudah. Kami hanya berusaha menunjukkan kebanggaan dan karakter kami," ujarnya.
Menurut dia, kini Chelsea fokus mempertahankan posisi di 4 besar Liga Premier Inggris. Hanya dengan menembus posisi itu, Chelsea bisa kembali berlaga di Liga Champions musim depan.
Sementara, pelatih Bayern Hansi Flick sudah yakin separuh kaki tim sudah berada di perempat final. Mereka hanya perlu menuntaskannya di laga kedua di kandang sendiri.
"Kami bakal mencapai perempat final. Kita lihat saja apa yang terjadi. Kami tetap ingin melangkah setapak demi setapak," ujar Flick.
Chelsea Kalah Segalanya
Di laga itu, Chelsea memang kalah segala-galanya dari Bayern. Juara bertahan Bundesliga ini tampil lebih baik dan beberapa kali mengancam pertahanan tuan rumah. Bahkan penguasaan bola Thomas Muller dkk mencapai 63 persen.
Chelsea masih bisa mengimbangi permainan lawan di babak pertama. Gawang The Blues yang kembali dijaga Wilfredo Caballero ini tetap aman dan tak kebobolan.
Situasi berubah di babak kedua. Dominasi Bayern membuat pertahanan Chelsea akhirnya jebol. Bahkan gawang mereka dua kali kebobolan dalam tempo 3 menit oleh Serge Gnabry.
Gol pertama Gnabry tercipta saat babak kedua baru berjalan enam menit. Melalui kolaborasi yang apik dengan striker Robert Lewandowski, dirinya sukses menaklukkan kiper Caballero.
Selanjutnya, di menit 54, Gnabry mencetak gol keduanya. Lagi-lagi kerjasama satu dua Gnabry dengan Lewandowski membuat pemain Chelsea tak berkutik.
Bayern kian tak terbendung setelah Lewandowski mencetak gol di menit 76. Penyerang tim nasional Polandia ini menyelesaikan umpan dari Alphonso Davies yang mengubah skor menjadi 3-0.
Situasi Chelsea kian buruk setelah Alonso dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Lewandowski di menit 83. Praktis, Chelsea tak bisa berbuat apa-apa di sisa waktu pertandingan. Kemenangan tiga gol pun dipertahankan Bayern sampai akhir laga. []
Berita terkait
Sumber : Tagar.ID
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami