GOWA, GOSULSEL.COM – Tahun 2020 ini Kabupaten Gowa mendapat kuota 17.000 ton pupuk. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyanto.
“Tahun ini kita mendapat kuota 17.000 ton dan Insya Allah akan ditambah bila terjadi kekurangan,” katanya saat dikonfirmasi Gosulsel.com, Kamis (23/1/2020).
Ia juga mengatakan bahwa dengan kuota tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan petani di Kabupaten Gowa di musim tanam tahun ini.
Sementara menanggapi kelangkaan pupuk di beberapa wilayah di Kabupaten Gowa yang dikeluhkan masyarakat , Sugeng mengungkapkan bahwa hal tersebut adanya proses administrasi sehigga ada keterlambatan pendistribusian.
“Dan sebenarnya bukan kelangkaan tetapi penebusan yang menunggu pengadministrasian dari pusat karena peralihan tahun anggaran,” tandasnya.
Salah satu daerah di Kabupaten Gowa yang mengalami kelangkaan pupuk yaitu di Kecamatan Biringbulu. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMA) Gowa Kordinator Biringbulu, Muh Syarif.
“Iye sudah lama dari mulai fase pemupukan pertama bulan Desember lalu, kemudian masuk Januari pemupukan kedu masih langkah,” ungkapnya.
Syarif berharap agar pemerintah segera mendiskusikan pupuk khususnya ke wilayah Biringbulu agar masyarakat mudah mendapatkan pupuk.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami