Penyaluran Zakat Tepat Sasaran, Wabup Barru Apresiasi Kinerja Baznas



BARRU, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru sangat optimis jika capaian yang ditunjukkan Barru saat ini sebagai pengumpul zakat, infaq dan sedekah terbesar di Sulsel bisa ditingkatkan lagi kedepannya.

“Saya yakin masih banyak potensi potensi zakat harta dan zakat fitrah yang mungkin bisa ditingkatkan lagi,” kata Wakil Bupati Barru, Nasruddin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ralla, Tanete Riaja, Rabu (15/01/2020).

muhammad-ismak

Di depan ratusan warga, Nasruddin juga mengapresiasi Baznas Barru yang mengumpulkan dan menyalurkan tepat sasaran. Hal itu berdasar hasil audit yang disampaikan Kemenag Barru.

“Hasil audit tadi kita dengar bahwa audit keuangan, yaitu 96,8% dengan akreditasi A. Apabila di pemerintahan seperti yang dikatakan Kepala Kemenag, maka itu adalah WTP,” tambah Nasruddin di depan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Faried Wadjedy yang turut hadir di peringatan maulid.

Lebih mengagumkan lagi, hasil audit penyalurannya yang tepat sasaran mencapai 99,3%. Baik diberikan kepada fakir miskin, anak yatim, muallaf, beasiswa, biaya pemakaman fakir miskin, bedah rumah, bantuan kesehatan, bantuan bencana alam, bantuan kebakaran, dan lainnya. 

“Ini sangat menyentuh dan sangat membantu pemerintah dengan adanya zakat BAZNAS ini. Termasuk beasiswa kepada siswa-siswa. Kita juga berterima kasih ke warga yang memberi kepercayaan kepada Baznas,” urai eks Sekda Barru ini.

Sekadar diketahui, di peringatan maulid yang dirangkaikan laporan Baznas Barru, selain dihadiri Nasruddin dan Gurutta Faried Wadjedy sebagai Ketua Baznas Barru, juga hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perhubungan, Kepala Kemenag, Ketua Pengadilan Agama Barru, Kadis Satpol PP, Anggota DPRD, Camat Tanete Riaja dan beberapa pejabat lainnya.

Khusus laporan penerimaan dan pendistribusian di tingkat Kecamatan Tanete Riaja, mengalami peningkatan penerimaan zakat sebesar 11,17% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Kementrian Agama Barru, Safaruddin Nurdin, menambahkan, berdasar dari laporan dan audit Baznas, maka bisa semakin meyakinkan warga sekaligus percaya terhadap pendistribusiannya kepada warga tidak mampu.

“Sesuai laporan pertanggungjawaban pengurus BAZNAS Barru, saya kira kita semua sepakat, seandainya audit di lembaga pemerintahan atau instansi maka ini memenuhi pada WTP. WTP artinya dana-dana yang ada itu tepat sasaran. Baik input, output, maupun manfaatnya. Oleh karena itu, tidak sia-sia zakat yang telah kita bayarkan,” pungkasnya.(*)




Sumber : Gosulsel

Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.