GOWA, GOSULSEL.COM — Penerapan sistem satu arah (SSA) yang selama ini diterapkan di Jalan Masjid Raya Sungguminasa dan Jalan Andi Tonro akan menggunakan waktu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten, Firdaus mengatakan bahwa penerapan SSA dengan menggunakan waktu untuk menjawab keluhan warga. Selain itu, Firdaus juga menganggap bahwa untuk malam hari volume kendaraan tidak terlalu ramai.
“Yang dikomplain itu Jalan Masjid Raya dan Andi Tonro. Kita akan coba gunakan waktu untuk sistem satu arah mulai jam 6 pagi sampai jam 7 malam. Karena kalau malam sudah tidak terlalu banyak kendaraan,” kata Firdaus saat diskusi bersama Satlantas Polres Gowa di Cafe Mario Sunggiminasa, Kamis (23/1/2020).
Untuk sepanjang Jalan Masjid Raya Sungguminasa, mulai pukul 19.00 WITA akan diberlakukan dua arah. Begitupun di Jalan Andi Tonro mulai dari Patung Massa hingga Kantor Camat Somba Opu akan berlaku dua arah dari pukul 19:00 hingga pukul 6:00 pagi.
Hanya saja kata Firdaus, rencana penerapan SSA menggunakan waktu belum ada waktu. Rencana tersebut ia akan sampaikan ke Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
“Kita akan laporkan dulu ke Pak Bupati, kita kasi pertimbangan ke Pak Bupati,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa penerapan SSA di beberapa ruas jalan di Kota Sungguminasa secara umum mendapat dukungan dari masyarakat. Walaupun menurutnya ada beberapa yang menolak.
“Secara umum mendukung tapi ada beberapa yang menganggap jauh mungkin karena faktor kebiasaan,” ujarnya.
Firdaus menambahkan bahwa penerapan SSA di beberapa ruas jalan di Kota Sungguminasa sebagai langkah awal untuk mengatasi kemacetan di masa yang akan datang.
“Peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya itu mencapai 11 persen. Sementara infrastruktur pertumbuhan sedikit tidak seimbang dengan jumlah kendaraan. Kita pikirkan untuk kedepannya jadi tidak berpikir yang sekarang,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Mustari juga mengungkapkan bahwa penerapan SSA di wilayah Sungguminasa tidak ada yang salah. Hanya saja menurut faktor kebiasaan masyarakat yang belum terbiasa sehingga ada komplain.
“Ini kebiasaan masyarakat saja. Jadi nohon pengertian dan kerjasamanya ala bisa karena biasa,” tambahnya.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami