GOWA, GOSULSEL.COM – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta kepada semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada dalam lingkup Pemkab Gowa untuk tetap mengaktifkan headphonenya satu kali 24 jam.
Selain Pimpinan OPD, orang nomor satu di Gowa ini juga meminta seluruh camat di kabupaten Gowa untuk tidak meninggalkan tempat. Hal tersebut disampaikan Adnan di hadapan pejabat eselon II dan III, saat melakukan coffee morning, Kamis (9/1/2020).
Menurut Bupati Adnan, hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari kondisi cuaca ekstrim memasuki musim hujan yang membutuhkan penangan lebih cepat.
“Saya meminta kepada semua pimpinan OPD untuk tetap mengaktifkan teleponnya. Camat saya perintahkan untuk tidak meninggalkan tempat,” tegas Adnan.
Bahkan Bupati Adnan juga dengan tegas akan memberikan sanksi kepada camat jika didapati meninggalkan tempat tanpa ada izin sama sekali. “Dengan kondisi dan cuaca seperti ini, masyarakat butuh kita semua,” katanya.
Sementara itu, dari Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem berupa hujan dengan hingga lebat dan disertai angin kencang akan terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan selama 4 hari kedepan dari tanggal 9 sampai 12 Januari 2020.
Hal tersebut berdasarkan hasil pengamatan perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini. Dimana dari hasil pengamatan tersebut menunjukkan terjadinya pergerakan Monsum Asia yang akan melalui wilayah Sulsel yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah.
“Pola pertemuan massa udara (Konvergensi) dari laut Jawa hingga Sulawesi dan adanya Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah yang bergerak menuju Indonesia bagian tengah. Kondisi dinamika atmosfer tersebut menunjukkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan,” kata Kepala BMKG Makassar, Darmawan melalui siaran persnya.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami