BONE, GOSULSEL.COM — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan kembali menyerahkan bantuan kepada Andi Kunawati salah seorang guru honorer di salah satu daerah pelosok Kabupaten Bone tepatnya di Desa Laburasseng Kecamatan Libureng.
Andi Kunawati merupakan guru honorer di Madrasah Tsanawiyah MTs Nurul Falah Laburasseng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone. Andi Kunawati mulai mengabdi sekitar 9 tahun lalu.
Koordinator Program ACT Sulsel, Nur Ali Akbar mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu program ACT yaitu Sahabat Guru Indonesia untuk memberikan biaya hidup kepada guru-guru yang ada di pelosok negeri.
“Sejak diluncurkan pada November 2019 lalu, program Sahabat Guru Indonesia terus memberikan biaya hidup bagi guru prasejahtera di penjuru negeri,” kata Nur Ali Akbar, Kamis (9/1/2020).
Nur Ali Akbar juga menjelaskan bahwa Program Sahabat Guru Indonesia (SGI) diusung sebagai bentuk perhatian kepada kondisi para pahlawan pendidikan khususnya mereka yang selama ini jauh di pelosok ataupun luput dari perhatian.
“Yang mana penghasilan per bulan para tenaga pendidik ini dapat dikatakan kurang mencukupi, sehingga ada beberapa dari mereka yang mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” lanjutnya.
Ia berharap program tersebut menjadi penyemangat bagi guru-guru untuk terus berperan di dunia pendidikan Indonesia. Ia juga berharap komitmen untuk terus membantu tenaga pendidik di negeri ini terus menguat seiring dengan tingkat kepedulian segenap dermawan.
“Kita berharap bahwa ACT menjadi penggerak terbentuknya gelombang kedermawanan untuk para guru. Sehingga mereka juga dapat hidup layak dan terus bersemangat membimbing para penerus bangsa,” harap Nur Ali Akbar.
Sementara itu, Andi Kunawati usai menerima bnatuan mengaku sangat berterima kasih kepada para dermawan dan ACT di seluruh Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada ACT dan segenap dermawan. Jauh-jauh hadir kembali ke sekolah kami untuk memberi perhatian. Semoga Allah selalu balas dan limpahkan keberkahan buat ACT,” ucap Kunawati.
Diketahui hingga saat ini sebanyak 10 orang guru tenaga honorer yang telah mengabdikan diri sejak 2012 silam mendapatkan santunan sebagai bentuk kepedulian dari segenap dermawan dan bantuan tersebut merupakan santunan kedua kalinya untuk para guru yang telah bertahun-tahun tulus mengabdikan diri untuk generasi.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami