GOWA, GOSULSEL.COM — Warga Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa digegerkan dengan kemunculan ular king kobra beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Mamampang, Abd. Asis Daud mengatakan bahwa ini baru pertama kalinya muncul ular yang diketahui paling berbisa di dunia tersebut.
“Baru tahun ini. Saya lupa tanggalnya yang jelasnya ularnya ditemukan bulan ini,” kata Abd. Asis Daud saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).
Ular dengan panjang kurang lebih 2 meter tersebut diperkirakan masih ada beberapa ekor yang berkeliaran. Sementara ular yang ditemukan beberapa waktu lalu sudah mati saat diamankan ke kantor polisi.
“Sudah mati saat dibawa ke Polsek lalu mati disana dan masih ada yang biasa dilihat oleh warga. Kalau di Mamampang tidak ada korban meninggal akibat ular,” ujarnya.
Keberadaan ular King Kobra tersebut juga dibenarkan oleh salah seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Darmawan yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mamampang.
“Ada memang panjangnya dua meter, ditemukan di Lappara Dusun Pakkeng,” kata Mahasiswa UIN Alauddin Makassar angkatan 2016 ini.
Sementara itu, Camat Tombolopao, Baharuddin Lewa juga mengatakan hal yang sama bahwa tidak ada korban yang digigit oleh ular cobra.
“Tidak ada yang digigit, tidak ada yang korban karena ular kobra. Antisipasi sudah tidak ada, dimusnahkan itu yang lepas, sudah ditemukan dibawa ke kantor polisi,” tambahnya.(*)
Sumber : Gosulsel
Makassar.Online Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami